Advertisement

Responsive Advertisement

Kebangkitan Wanita Indonesia: Menggeser Dominasi Lelaki di Internet

Peranan website, toko online dan mobile apps bagi kebangkitan wanita Indonesia, tema ini saya pilih untuk mengikuti #lombablogbabastudio2017. Selamat menyimak!

ilustrasi internet marketer woman. Sumber gambar: byjryan.com

Pembukaan
Keberadaan sebuah situsweb atau website menjadi penting bagi banyak kalangan pada era seperti saat ini. Website menjadi “rumah” bagi pemiliknya di mana di dalamnya kita bisa mengisi rumah tersebut dengan “perabotan” semau kita. Website informatif, dijadikan sebagai sumber berita, kabar, informasi terkini, dan kisah-kisah yang seringkali unik dan lain dari biasanya. Bagi pemilik website informasi, keberadaannya sudah sangat penting karena dari sanalah, tak sedikit penghasilan pemiliknya bersumber.

Website informasi seperti yang saya sedikit uraikan tersebut, beberapa di antaranya didesain menjadi website forum, di mana siapapun yang telah menjadi member forum pada website tersebut, dapat membagikan informasi sesukanya, sesuai peraturan forum yang bersangkutan. Ada pula website informasi yang memiliki konten khusus kisah-kisah inspiratif, biografi tokoh dan seterusnya. Pada intinya, sebuah website biasanya dibuat untuk berbagi informasi. Maka dari itu, kini tak jarang orang-orang memilih merujuk pada website tertentu untuk sebuah cerita atau obrolan yang disampaikannya pada orang lain. Website menjadi rujukan banyak orang untuk mencari informasi terkini.

Namun demikian, beberapa website juga ada yang memiliki konten negatif. Website-website berisi tentang pornografi, kejahatan, perjudian dan seterusnya, pun memiliki perkembangannya sendiri. Dan tak jarang pula orang terkadang mengakses website semacam itu dengan dalih “mencari hiburan”. Ini cukup dekat jika dipersamakan dengan orang-orang yang sesekali atau seringkali mendatangi tempat-tempat hiburan di dunia nyata, memasuki rumah bordil dan sebagainya yang alasannya pun biasanya setara: untuk hiburan.

Toko Online, menjadi satu hal lain di dunia internet yang keberadaannya dikhususkan sebagai toko non-fisik oleh pemiliknya. Beberapa toko online besar, dimiliki oleh perusahaan yang juga sudah memiliki nama besar sejak lama, bahkan sejak sebelum mendirikan toko non-fisik mereka. Toko online, sama halnya dengan website informasi, juga sudah menjadi toko sungguhan yang kerapkali dituju orang untuk berbelanja. Orang-orang pada zama sekarang, tak jarang yang memilih berbelanja di toko online ketimbang toko offline (istilah untuk toko yang pemasaran dan keberadaannya tidak dikaitkan dengan jaringan internet).

Menurut Menteri Komunikasi dan Informasi pada 2016 silam, Rudiantara menyebut bahwa transaksi dalam industri e-commerce (transaksi yang dilakukan secara online), mencapai angka US$ 30 Milyar atau sekitar Rp 394 triliun. Hal ini menandakan bahwa keberadaan toko online di Indonesia, baik yang dimiliki perusahaan besar atau kecil yang dimiliki perseorangan, cukup menjelaskan betapa masyarakat kita memiliki animo tinggi dalam menghadapi perkembangan dan kemajuan teknologi.

Pada hari-hari ini, kita memang akan sangat mudah menemukan berbagai kalangan, entah yang mewakili pribadinya sendiri atau yang menjadi agen perusahaan toko online besar, melakukan periklanan yang cukup massif di media-media baik offline maupun online. Kita bahkan bisa dengan sangat mudah dan sering menemukan bahwa setiap kita membuka beranda akun media sosial kita, ada teman kita yang menawarkan produk di sana, baik produknya sendiri atau produk pihak lain. Kita, pada hari-hari ini cukup sering mengenal “agan-agan” dan “sista-sista” yang aktif melakukan pemasaran produk secara online dengan memanfaatkan media sosial, toko online, maupun website mereka.

Berbeda dengan website dan toko online, di dunia internet kita juga sering mendengar tentang aplikasi ponsel cerdas atau Mobile Apps. Mobile Apps merupakan satu hal lain yang keberadaannya saat ini cukup penting, terutama untuk menunjang bisnis yang kita jalankan. Dengan Mobile Apps, kita sering merasa kian mudah untuk melakukan banyak hal. Mulai dari sekadar mencari perbandingan harga kamar hotel, hingga bermain gim.

Mobile Apps pun seringkali berperan penting bagi perkembangan bisnis kita. Aplikasi-aplikasi itu memang biasanya dibuat untuk mempermudah penggunanya dalam mengakses suatu hal. Untuk keperluan mengakses toko online milik kita, mengakses fitur-fitur menarik dari sebuah website, hingga mempermudah seseorang untuk mencari jodoh dengan mengakses aplikasi chat dan sebagainya.

Di samping itu, mobile apps juga membuka jalan yang begitu lebar bagi orang-orang kreatif untuk menumpahkan ide-idenya membentuk aplikasi baru. Kita yang gemar bermain kode-kode, bisa memanfaatkan kegemaran kita ini untuk membuat aplikasi, di mana kemudian kita bisa menjual aplikasi tersebut melalui pihak semacam Google dan lain-lain. Atau, asal ada kemauan, kita bahkan dapat mempelajari step-step pembuatan aplikasi ponsel berbasis Android ini dengan cukup mudah. Kita bisa mencari ilmu proses pembuatannya dengan sering-sering membaca informasi semacam itu melalui internet.


ilustrasi tentang fungsi website. Sumber gambar: id.linkedin.com

Peranan Website, Toko Online dan Mobile Apps untuk Kebangkitan Wanita Indonesia
Dari segala yang saya uraikan di atas, lantas bagaimanakah website, toko online serta mobile apps berperan bagi kebangkitan kaum hawa di negeri ini? Apakah kesemuanya itu hanya didominasi dan secara umum lebih banyak dimanfaatkan keberadaannya oleh para lelaki? Serta, bagaimana pula sebaiknya wanita Indonesia aktif menghadapi perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi seperti ini? Saya akan sedikit menyinggung setidaknya berdasar tiga pertanyaan tersebut.

Gaung emansipasi wanita sudah sejak era kolonial disuarakan oleh Raden Ajeng Kartini. Beliaulah yang kemudian namanya kita kenal karena pemikirannya atas persamaan perlakukan hak-hak memperoleh pendidikan serta hukum antara lelaki dan wanita. Dari spirit beliau pulalah kemudian kita mengenal sejarah adanya organisasi-organisasi khusus wanita di negeri ini seperti Poetri Mardika, Putri Sejati, Wanita Utama dan seterusnya. Dan pada hari-hari ini, kita juga dapat dengan mudah menemukan organisasi wanita Indonesia yang berjuang untuk ikut mengharumkan nama bangsa kita.

Dalam bidang yang berkaitan dengan tema yang saya tulis ini, kita dapat mengenal Anne Ahira, seorang internet marketer nomor satu di Indonesia. Wanita asal Bandung, Jawa Barat ini sudah dikenal secara luas sebagai internet marketer bahkan hingga ke luar negeri. Kalau bicara soal bisnis online, Hira, sapaan Anne Ahira, bisa disebut sebagai dedengkotnya karena sudah sejak tahun 2001 menggeluti internet marketing. Selain Hira, ada pula Dini Shanti yang juga namanya dikenal luas di bidang pemasaran melalui internet. Dini Shanti, bahkan oleh pakar internet marketer internasional, Dee Ferdinand dijuluki sebagai “Srikandi Online Indonesia”. Selain dua nama tersebut, Indonesia masih menyimpan begitu banyak nama-nama perempuan yang harum sebab aktif berkembang di dunia internet marketing.

Alamanda Shantika Santoso, adalah sosok wanita Indonesia lain yang cukup populer. Sebelum akhirnya resign, ia merupakan Vice President di perusahaan ojek berbasis online; GoJek. Lebih dari itu, berkat ia pulalah perusahaan tersebut mendulang kesuksesan. Satu alasan mengapa ia kemudian memilih keluar dari perusahaan tersebut adalah lantaran ia ingin membagikan ilmu yang ia dapatkan selama ini ke lebih banyak orang. Ala, panggilan perempuan satu ini, kini mulai membangun start-up untuk berbagi ilmu dan pengetahuannya ke banyak kalangan. Ia ingin menularkan ilmunya ke sebanyak mungkin orang yang dapat dijangkaunya.

Selain Alamanda di GoJek, nama di balik website dan toko online Zalora Indonesia juga merupakan sosok seorang wanita, yaitu Catherine Hindra Sutjahyo. Kini, Catherine dikenal pula sebagai CEO Alfacart. Selain itu, ada pula nama Farina Situmorang yang pernah bekerja di bidang informasi teknologi di Silicon Valley, Amerika Serikat. Farina, kini sudah kembali ke Indonesia dan telah mendirikan start-up marketing consultant di ibukota. Juga, ada pula Astrid Wibisono, seorang wanita Indonesia di balik mobile app Klik Tukang, yaitu aplikasi pemanggil jasa.

Nama-nama wanita Indonesia inilah, kini banyak diikuti oleh banyak wanita lain. Tentu saja, dengan memanfaatkan peranan website, siapa saja wanita Indonesia dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki jejak seperti Alamanda, Farina, Catherine, atau Astrid.
ilustrasi pebisnis pria dan wanita. Sumber gambar: rri.co.id
Peranan website bagi kebangkitan wanita Indonesia, juga dapat kita lihat di dunia literasi. Kita bisa melihat begitu banyak penulis-penulis dan kolumnis perempuan di media-media besar. Website yang sejatinya tak memiliki sekat antara laki-laki dan wanita itu, terbuka lebar bagi siapa saja wanita Indonesia yang ingin berkembang di ranah literasi. Di samping itu, wanita Indonesia juga bisa mengembangkan dirinya dengan berjualan secara online. Ada cukup banyak supplier barang yang dapat diajak kerjasama dalam hal ini. Wanita Indonesia dapat memanfaatkan keberadaan toko online yang ada di Indonesia untuk mulai menjual sesuatu.

Pada intinya, wanita Indonesia sudah saatnya mampu bersaing dengan siapa saja di dunia internet. Indonesia, seperti yang sudah saya sebutkan, memiliki nama-nama wanita luar biasa yang cukup mampu memotivasi wanita lain untuk berkarya melalui website, toko online, dan aplikasi ponsel. Budaya patriarki yang cukup melekat di tanah air, pelan-pelan bisa tereduksi dengan munculnya wanita-wanita lain yang memiliki kiprah vital di dunia internet yang terbuka ini.

Lalu, bagaimana sebaiknya wanita Indonesia membidik kesempatan berhasil di dunia internet ini? Pertama tentu saja wanita Indonesia harus memiliki mental terlebih dahulu. Mustahil rasanya nama Cut Nyak Dien kita kenal tanpa adanya mental yang kuat dalam diri beliau. Kedua, gali ilmu dan pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang internet marketing, membikin toko online, serta menguasai teknik-teknik pembuatan dan pengelolaan website. Dalam hal ini, wanita Indonesia bisa mengikuti Kursus Website, Kursus Membuat Toko Online, dan Kursus Internet Marketing di Baba Studio. Dengan mengikuti kursus-kursus ini, wanita Indonesia yang ingin terjun ke dunia internet marketing dan sejenisnya, bisa memiliki penguasaan yang cukup sehingga mampu mengharumkan nama bangsa serta pula membanggakan keluarganya.

Di samping dua hal tersebut, wanita Indonesia yang ingin meraih keberhasilan di dunia internet ini juga perlu menularkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya pada generasi berikutnya. Yang demikian, tentu saja diharapkan agar melalui wanita Indonesia, bangsa kita memiliki SDM berkualitas. Hal ini kemudian akan mengantarkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mampu menang dalam bersaing dengan bangsa lain. Ilmu yang sudah dimiliki, harus pula ditularkan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak orang, terutama wanita-wanita lain di seantero Indonesia.
ilustrasi pengenalan internet sejak dini. Sumber gambar: seputarsulut.com
Penutup 
Dunia internet begitu luas bahkan sangat luas. Ada begitu banyak pengetahuan yang dapat kita jumpai di dunia ini melalui internet. Karenanya, ada pula banyak kesempatan bagi kita, pria maupun wanita, untuk menuai kesuksesan di dunia ini. Terkhusus untuk mendorong wanita lebih aktif di internet, Google bahkan memiliki program Woman Techmaker. Selain Google, Microsoft pun memiliki program serupa yaitu TechFemme. Sedangkan di Indonesia sendiri, kita bisa mengenal program FemaleDev yang diinisiasi oleh Kibar, start-up yang didirikan oleh wanita Indonesia yang memiliki concern di bidang internet marketing.

Bisa dibilang, saat ini merupakan moment yang paling tepat bagi wanita Indonesia untuk bangkit mengembangkan potensi-potensi yang ada. Wanita Indonesia, sudah bukan lagi sekadar wanita rumahan yang hidupnya hanya bergantung pada lelaki yang serumah dengannya; ayah, saudara, atau suami. Wanita Indonesia saat ini, pun memiliki kesempatan yang sama besarnya dengan laki-laki untuk menuju puncak kesuksesan di dunia internet. Website, Toko Online, dan Mobile Apps, adalah beberapa hal yang sudah semestinya dimanfaatkan untuk kebangkitan wanita Indonesia.

Kepada siapa saja wanita-wanita Indonesia, bangkitlah!

Post a Comment

0 Comments